Di Inggris, MU Tak Akan Dapat Penalti Seperti di Liga Champions
Eks wasit Premier League Dermot Gallagher menyebut di Inggris Manchester United tak akan
mendapat hadiah penalti seperti yang mereka dapatkan di Liga Champions.
Setan Merah mendapat hadiah penalti saat tanding melawan PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Penalti itu diberikan oleh wasit setelah menganggap Presnel Kimpembe dianggap
melakukan handball saat berusaha menghalau bola tendangan Diogo Dalot.
Saat itu Kimpembe melompat dan membalikkan badannya. Bola kemudian mengenai lengan kirinya
dan keluar lapangan.
Wasit akhirnya mengambil keputusan dengan bantuan Video Assistant Referee (VAR). Eksekusi penalti kemudian diambil oleh Marcus Rashford dengan sempurna.
United pun berhasil menang dengan skor 3-1. Gol Rashford ini memastikan agregat menjadi sama kuat 3-3 dan United berhasil lolos berkat aturan gol tandang.
1 dari 2
Penjelasan Gallagher
Menurut Gallagher, PSG sebenarnya tak layak dihukum penalti. Sebab bola itu mengenai lengan yang sebenarnya tidak bergerak aktif.
"Saya tidak berpikir itu penalti," kata Gallagher pada Sky Sport. "Saya akan sangat terganggu jika saya adalah seorang bek dan itu diberikan kepada saya."
"Jika Anda melihatnya, itu mengenai sang bek di lengannya. Tidak ada keraguan tentang itu tetapi
lengannya sangat dekat dengan tubuhnya," serunya. "Ia membalikkan tubuhnya. Saya tidak berpikir
ia punya niat apa pun untuk melakukan sesuatu selain menghalangi laju bola. Bagi saya, saya sangat terkejut penalti itu diberikan," tandasnya.
"Kami sedang melakukan pengujian (VAR) di Premier League dan saya yakin jika itu terjadi di
Premier League musim depan, mereka tidak akan repot-repot mengambil keputusan karena itu bukan kesalahan yang bersih dan jelas," tegasnya.
2 dari 2
No comments