UEFA Selidiki Amukan Neymar di Medsos Usai PSG Disingkirkan MU

 Badan sepak bola Eropa UEFA memastikan akan melakukan investigasi terhadap amukan yang dilakukan bintang PSG, Neymar usai timnya disingkirkan Manchester United dari ajang Liga Champions pekan lalu.

PSG tersingkir gara-gara penalti Marcus Rashford di akhir laga. Hadiah penalti sendiri diberikan wasit kepada United setelah melakukan konsultasi dengan tim VAR. Dalam tayangan ulang, Presnel Kimpembe terlihat menghalangi lajur tendangan Diogo Dalot dengan tangannya.

PSG yang sebenarnya sudah unggul 2-0 di leg pertama pun terpaksa gagal melaju ke perempat final setelah kalah dalam agresivitas gol tandang.

1 dari 3

Kemarahan Neymar

Sesaat setelah laga berakhir, Neymar yang menyaksikan dari tribune mencoba mengungkapkan kekesalannya. "Itu memalukan!" tulis Neymar di Instagram Stories beserta cuplikan gambar tayangan ulang VAR.

"Dan UEFA masih memilih empat orang yang tak tahu apa-apa soal sepak bola untuk meninjau ulang keputusan VAR melalui gerakan lambat... handsball itu tidak pernah ada!" lanjutnya.

"Bagaimana bisa anda melakukan handball yang datang dari belakang anda? Ahh.. urus saja dirimu sendiri!" tutupnya.

2 dari 3

Pernyataan UEFA

Kekesalan yang ditumpahkan Neymar di media sosial ini rupanya tak luput dari pengamatan UEFA. Badan sepak bola Eropa itu pun kemudian memutuskan untuk menggelar penyelidikan terhadap kasus ini.

"Sesuai dengan Artikel 31 (3) (a) dari Regulasi Disiplin UEFA, hari ini UEFA mengumumkan bahwa menunjuk Inspektur Etik dan Disiplin untuk melakukan investigasi perihal komentar yang dibuat di media sosial oleh pemain PSG Neymar Junior, setelah laga Liga Champions 2018-19 antara PSG dan Manchester United pada 6 Maret 2019 di Prancis," demikian bunyi pernyataan resmi yang dikeluarkan UEFA.